begobegoan · ingetinget · lopelope · ngakakngakak · orangorang tersayang · sabiasayang · senangsenang · seruseruan · sofiasayang

.ketika ayah nonton bola.

Si Dals adalah seorang penggemar olahraga sepak bola. Dan, tentunya, dia punya klub bola favorit.

Kalau kebetulan klub bola kesayangannya itu tanding dan tayang di TV, hampir bisa dipastikan kalo dia punya rencana nonton. Pokoknya jam tayangnya menjadi sakral. Bahkan, pernah kita lagi di rumah ortu gue, pulang sore-sore demi mau nonton bola. Dan, karena mamah papahku udah paham (dan karena bokap pleus kakak gue juga suka klub yang sama), jadi ya udah direlakan biar bisa jejeritan di rumah. Hahaha.

Eniwey. Pada suatu akhir minggu, sore-sore kita udah duduk manis lagi di rumah karena klub kesayangan si Dals mau main lawan klub yang dia tak suka. Anak-anak gue, karena tau bapaknya doyan bola, dan mereka lumayan berjiwa tim hore, maka mereka pun ikutan ngariung di depan TV.
Continue reading “.ketika ayah nonton bola.”

anakanak · mellowmellow · mikirmikir · orangorang tersayang · panikpanik gak jelas · sabiasayang · sedihsedih · sofiasayang

.patah hati pertama kali.

Belakangan ini, salah satu hal yang mengusik pikiran gue adalah bagaimana nanti kalau anak-anak gue merasakan patah hati pertama kali. Jengjeng! 😦

image
Let's talk about heartbreaks 😦

It is one thing that we, as parents, cannot avoid. We cannot protect them from it, yet eventually it will happen anyway. And just thinking about it breaks my heart.

Continue reading “.patah hati pertama kali.”

mikirmikir · orangorang tersayang · sabiasayang · sofiasayang

.perihal jadi ibu dengan dua anak.

Dulu, gue pernah datang ke sebuah acara parenting. Gue inget, di situ pernah dibilangin bahwa penting untuk bisa menghabiskan waktu one-on-one, “kencan” bersama anak. Selain itu, memang setiap anak berhak mendapatkan waktu itu dengan orangtuanya, tanpa ada saudara kandungnya. Kenapa? Karena dengan usia yang berbeda, kebutuhan mereka akan perhatian orangtuanya pun berbeda.

Dari situ gue mikir. Iya juga ya, ada masanya gue cenderung mengedepankan si kakak karena nggak pengen dia merasa terlupakan sejak ada si adik. Tapi, di sisi lain, kalo gue terus melakukan itu, lama-lama jangan-jangan si adik yang merasa tersisihkan? *garuk-garuk*

Continue reading “.perihal jadi ibu dengan dua anak.”

ingetinget · lopelope · orangorang tersayang · senangsenang · seruseruan · sofiasayang

.{late post} bocil’s birthday.

Ini cerita tentang ulang tahun Sofia yang kedua.

Jelang ulang tahunnya yang kedua, anak kecil kesayangan kami bertiga ini rasanya makin minta diuyel-uyel. Dia udah semakin lancar jalan dan mulai banyak kosa kata baru.

Pada saat-saat terakhirnya jadi anak umur setahun, So lagi doyan banget sama karakter Elmo. Jadi, untuk ulang tahunnya yang kedua, gue pun bertekad untuk memberikannya sesuatu yang ke-Elmo-Elmo-an. Hal ini gue sampaikan juga ke Sa, yang dengan semangat bilang bahwa dia mau bantuin gue.
Continue reading “.{late post} bocil’s birthday.”

anakanak · mellowmellow · sabiasayang · sofiasayang

.malam.

Aku senang mencium kelopak mata kecilmu, sebelum kau lelap.
Agar dapat kau ingat, bahwa kau tak sendirian di dalam gelap.

Dan, saat hembus nafasmu yang teratur membawa damai,
aku tersenyum kecil terngiang celotehmu yang ramai.

Selamat tidur, putri kecilku.

Selamat bertualang di dunia mimpi sampai malam menepi.

Dan, biarkan aku merasa lengkap, saat dirimu di dalam dekap.

– 25 Feb 2016, untuk Sa n So.

anakanak · ingetinget · isengiseng · jalanjalan · lopelope · orangorang tersayang · sabiasayang · senangsenang · seruseruan · sofiasayang

.Staycation @ Veranda Hotel at Pakubuwono.

Weekend of August 15, 2015 was a long weekend AND a wedding anniversary. What part of this sentence could say no to a staycation? None!

Maka, tentunya dengan mata berbinar-binar, gue pun udah siap-siap nyari tempat staycation jauh-jauh hari. Sempet bingung-bingung sejenak, sebelom akhirnya memutuskan untuk nyobain Veranda Hotel at Pakubuwono.

Kenapa di situ?

Continue reading “.Staycation @ Veranda Hotel at Pakubuwono.”

anakanak · isengiseng · orangorang tersayang · sofiasayang

.kalau Sofia ngeblog.

Hayooo…

Perkenalkan, nama saya Sofia. Hobi saya yang paling baru adalah pake kacamata item.

image

Saya memanggil ayah saya “Ayah”, kakak saya “Kakak” atau kadang-kadang “Nana” dari “Nona”. Sebab ayah saya memanggil kakak saya Nona dan memanggil saya Nocil. Walau ibu saya memanggil saya Otil atau Ocil. Oh, kalo saya sendiri memanggil ibu saya “Babem”, soalnya dari dulu kakak saya memanggilnya gitu. Jadi saya ngikut aja.
Continue reading “.kalau Sofia ngeblog.”

anakanak · ingetinget · lopelope · mellowmellow · orangorang tersayang · sabiasayang · sofiasayang

.So fast, Sa and So.

Time flies in the blink of an eye. Gue udah menyadari bahwa waktu berlalu begitu cepat. Semakin terasa sejak punya anak pertama. Tapi, ternyata, ketika punya anak kedua……… time flies even faster I cannot keep up with it anymore. *ngosngosan*

Gak kerasa banget, sekarang udah tengah tahun 2015 aja. Gak kerasa banget juga ternyata Sofia udah satu setengah tahun lewat. Ya ampuuuun, anakku yang bungsu udah mau dua tahun, bentar lagi. Terus, yang gede, udah mau lima tahun. OMAYGOODDD… Mengutip kata Meta, “Anakanak udah makin gede, tapi kok kita tetep muda ajah?” — ya kita memang perlu mencari temanteman yang tepat supaya bisa halu bersama. Yegak? 😆

Sofia di usia satu setengah tahun sudah mulai keliatan minatnya. Yaitu, lagilagi terhadap lagulagu. Hehe. Aku bangga sekali loh kalo anakanak gue pada tertarik lagulagu meskipun emak-bapaknya agakagak tone deaf. 😛 Continue reading “.So fast, Sa and So.”

anakanak · ingetinget · mellowmellow · orangorang tersayang · sofiasayang

.dear Sofia.

Dear Sofia,

Ibu menulis ini sambil bekerja di sebuah kedai kopi. Karena aku kangen kamu. Dan ada begitu banyak yang aku ingin kamu tau.

Yang pertama dan terutama, ibu menulis ini karena ibu sangat menyayangi kamu. Walaupun aku mungkin tidak menulis tentang dirimu sebanyak tentang kakakmu pada masanya. Sungguh, itu bukan karena aku mengecilkan kehadiran kamu, jangan pernah menyalahkan dirimu atau kakakmu akan hal ini. Tapi, memang setelah kelahiranmu, aku terlalu malas untuk menulis. Kadang juga karena pekerjaan lebih bertubitubi, dan aku cuma ingin menyelesaikannya secepat mungkin supaya bisa kembali pulang, ketemu kalian lagi. Ketemu kamu lagi, dan menghirup aroma kepalamu yang wanginya teringat sampai berharihari.

Kamu datang hampir satu setengah tahun yang lalu, melengkapi keluarga kami. Kamu lahir dengan berat badan lebih besar dari kakakmu ketika dia lahir, tapi sosokmu begitu mungil. Seolaholah lebih kecil, padahal angka berkata lain. Aku masih ingat bagaimana tangisanmu paling bergema di kamar bayi, juga bagaimana tangisanku tenggelam di dalam bantal saat bilirubinmu tinggi dan kita tidak lagi bisa tinggal di kamar yang sama. Aku masih ingat bagaimana aku dan ayahmu bangun setiap dua jam sekali di malam hari, memompa ASI selama setengah jam, dan hasilnya yang tiris segera habis saat diberikan padamu. Continue reading “.dear Sofia.”