.tentang “With Love”.

Halooooo.. Walau sudah lama sejak akhirnya buku With Love terbit di toko buku, tapi nggak apa yaaa, baru ngomongin sekarang 🙂

Seperti bisa dibaca di sampulnya, buku ini merupakan kompilasi suratsurat cinta. Surat cinta siapaaa? Pastinya bukan surat cinta guelaaah.. Hahaha..

Buku ini menampilkan surat cinta orangorang terkenal dan berbagai kisah cinta di baliknya.

Ide membuat buku ini sebenernya dateng dari Patres, editor GagasMedia yang dulu pernah bantu gue dalam buku Everlasting Love. Kita ngobrolngobrol lalu dia punya ide ini dan nanya kalo gue nulis tentang suratsurat cinta orang terkenal mau nggak.

Pertamanya, gue bingung juga. Terutama karena waktu itu tenggat waktunya lumayan mendesak. Tapi, terus terang, tertarik banget. Terutama lebih karena gue kepo juga sih tentang surat cinta dan ceritacerita di baliknya. Hihi. Akhirnya, setelah beraniberaniin, gue menyanggupi menulis buku ini.

Sesuatu yang awalnya gue kira akan mudah dan nggak makan waktu lama ternyata gak segampang itu dilakuin. Untuk keseluruhan isi buku ini, riset yang gue bisa lakukan hanya lewat Internet doang. Di situ baru gue sadari bahwa karena gue menulis tentang orangorang yang beneran ada, sohor, dan sudah menjadi tokoh sejarah, gue mesti banyak melakukan cek-n-ricek dari setiap artikel yang gue baca. Gue sadar banget kalo orangorang yang gue ceritain ini memiliki penggemar yang mungkin lebih khatam tentang mereka dibanding gue, makanya gue lumayan tegang dan berusaha seakurat mungkin dalam menceritakan kembali.

Karena waktu risetnya itu lebih lama dari perkiraan, pada akhirnya, yang tadinya direncanain untuk jadi proyek singkat, cuma tiga bulan, pun molooooorrrr sampe gak jelas kapan. Patres ngasih gue proyek ini di saat gue masih cuti ngelahirin Sofia, tapi ternyata nggak kelar di bulan yang ditentukan. Bahkan sampe akhirnya aku masuk kantor lagi pun masih belum selesai. *sungkem Patres*

Ketika gue udah masuk kantor, waktu untuk nulis pun semakin susah diusahakan. Benerbener juggling sampe akhirnya gue bisa ngirimin draft pertama ke Patres.

Beberapa lama kemudian, Patres imel gue dengan berita mengejutkan, dia resigned. Kwangkwaaaaang~~ Tapi, dengan baik hati dia bilang udah meneruskan proyek ini ke Juma, editor lainnya. Jadi, setelah bersedihsedih dan mendoakan Patres sukses di rencananya, aku pun mulai ngobrol sama Juma.

Awal ngobrol sama Juma, sempet parno apakah proyek ini masih mau jalan atau enggak. Ternyata Juma bilang masih lanjut. Yaaaayyy!!!

Kaya dikasih kesempatan kedua, gue pun memutuskan untuk lebih punya target dalam riset dan menulis. Tapiiiii.. ya sering meleset juga sik.. Hueee.. *dijitak* Proyek ini akhirnya selesai kurang lebih setahun sejak pertama kali sepakat dikerjakan. Hehee..

Akhirnya gue memutuskan untuk nulis gak hanya tentang asal surat cinta aja. Melainkan surat cinta dari pasanganpasangan yang gue tertarik atau gue kepo. Hehehe. Thus, I wrote about Johnny Cash and June Carter, kenapa…? Karena mereka disebut di lagu Katy Perry yang The One That Got Away. Dan aku sukaaaa lagunyaaa.. hahaha!

Terus John Lennon dan Cynthia Powell, istri pertamanya, karena aku kurang suka Yoko. *sorry 😛 * Eric Clapton dan Pattie Boyd gue ceritain karena gue penasaran dan pernah diceritain bokap gue, tentang cinta segitiga antara mereka dengan George Harrison. Elizabeth Taylor dan Richard Burton, karena pernah diceritain nyokap gue kalo cinta mereka penuh skandal! Eish..

Cerita tentang cinta monyet Michael Jordan, karena pengen aja masukin tentang doi secara kakak dan suami gue doyan nonton basket. Keith Urban dan Nicole Kidman, karena beberapa kali diomongin di grup WA Gengger. Yang lainlain, ditulis karena gue jatuh cinta dengan kisah cinta mereka. Kaya cerita Marie dan Pierre Curie, itu aku nulisnya sampe berlinangan air mata. Huaaaaa… 😦

Lewat menulis buku With Love, gue belajar lebih lagi tentang ada banyak yang tersembunyi di balik semua cerita, bahkan yang kelihatannya kisah cinta terbaik sepanjang masa sekalipun. Intinya, semua orang punya naik turun.

However, do judge a book by its cover, though. In this case, my book.. haha. Ini bagian kesukaan gue dari buku With Love.

Kotak suratnya bisa dibuka! Yaaay!

Hepiiiii….. ♥

Review dari Majalah Femina

Buat yang udah baca, aku akan seneng sekali kalo mau memberi masukan di komen. Buat yang belum baca, nantikan giveawaynya yaaaa…

With Love,
Me 🙂