.mengintip tahun 90an, diiringi 98 Degrees.

Dear Universe, you can take the 90s out of the decade, but you can never take it away from its generation.

SAHDAAAPP gak noh!? 😛

Hihihii. Sebelumnya gw kasih preambule dulu bahwa postingan ini agak sektoral dan bisa jadi hanya dimengerti oleh anakanak bapakbapak emakemak tantetante omom orangorang yang bertumbuh di tahun 90-an. Orangorang yang menurut gw, kadangkadang, merupakan generasi gagal move on yang sesungguhnya, karena sering menganggap lagulagu taun itu adalah yang terbaik (padahal emang) <—– contoh. 😛

Ini sebenernya bermula dari kemarin siang tibatiba pengen dengerin 98 Degrees yang The Hardest Thing. Kemudian iseng nulis seuprit liriknya dan ngetag @marzland, @muning dan @gletitia buat #tebaklagu. Eh yang jawab malah @anomdanas 😆 Bagi gw, ini bukti bahwa segimanapun lo mengklaim diri lo sebagai anak musik genre tertentu, yang namanya lagu boyband mah teteeeeep….. apal mati! 😆 Gak percaya? Nantikan contoh lainnya yaa.. 😉

Eniwey. Sebenernya, dalam hal lagu boyband, gw gak secanggih Mawi, Munying, Gemma (dan mungkin Anom) dalam menghafal liriknya. Palingan gw afal bagian pentingpenting seperti Reff dan bagian backing vocal (penting abis buat di sesi karaoke). Makanya kemaren gw isengiseng browsing liriknya.

Nah, garagara browsing itu, gw jadi tau kenapa gw gak gitu hafal lirik mereka secara keseluruhan. Karena, segimanapun galaunya gw pada jaman itu, sepertinya gw agak kurang sreg untuk sok mengasosiasikan masalah gw sama lagu mereka. Soalnya, lagu mereka itu keliatan banget kalo itu dari cowok untuk cewek. Selain dari video klipnya udah keliatan, penggunaan kata her, girl, baby girl (oh, itu RAN, salah) membuat gw agak males menyanyikannya dan menjadikannya curhat colongan buat masalah cintacintaan gw saat itu. Beda sama kalo gw nyanyiin Fix You-nya Coldplay gitu.. Walopun dinyanyiin sama cowok, tapi rasanya tetep unisex gitu loh. Bisa dinyanyiin dengan tujuan serius untuk fix seseorang, tapi bisa juga dinyanyiin sebagai kode (FIX ME, MAS! FIX ME!!!!). But, again, that’s just me. 😛

Karena sesiangan gw puter terus lagunya 98 Degrees yang The Hardest Thing itu, gw merasa perlu diskusi lebih jauh dengan orang yang mengerti apa yang gw rasakan. Maka, malemnya, gw pun memutuskan untuk bicara sama seseorang yang mengaku cinta mati sama Soundgarden, yang gak bisa move on dari konser Morrissey, yang nyesel karena gak bisa nonton The Stone Roses di Singapur dan yang lagi mikirmikir mau nonton Weezer….. tapi tetep apal matik sama lagu 98 Degrees; my one and only Dals.

(Muahahahahahahahatilah pencitraanmu, sumami 😆 )

Begini pembicaraannya:

Gw: Dals, tadi siang aku looping terus deh lagunya 98 Degrees yang The Hardest Thing. Aku puter tujuh kali lebih kali! Itu tuh sebenernya menurut aku lirik lagunya tuh cheesy abis gitu, dangdut gimana gitu. Tapi pas kita denger atau ikut nyanyi tuh tetep berasa ya patah hatinya? Kaya hati mencelos gitu..

Dia: Berasa banget! <—- (BUAHAHAHAHHAHAHAHAH!!! Gampang amat kepancing!)

Gw: Tapi padahal tuh perasaan kisah hidup aku gak ada yang cocok diasosiasikan sama lagulagunya mereka, tapi misalnya nyanyi itu udah sampe bagian…’when my hands are tied and my…’

Dia (nyamber ikut nyanyi): ‘…..heart’s not free, we’re not meant to beeee… It’s the hardest thing I’ll ever had toooo doooo..’

Gw (ini jadi sesi nyanyi bersama): ‘…..to turn around and walk away…‘

Dia(intonasi ditekankan): ‘….. PRETENDING I DON’T LOOOVE YOUUU..‘ <—— orangnya emang suka selalu lebih menonjol sendiri kalo lagi nyanyi duet.

Gw: Tuh kan, pas bagian itu kaya berasa hatinya jatuh ke perut yah..

Dia: Hahahahanjis.

Gw: Padahal kan seharusnya gak ngefek tapi ya tetep berasa.

Dia: Iya.

Gw: Kamu pernah gak mengasosiasikan masalah cintacintaan kamu sama lagulagunya 98 Degrees?

Dia: Uhhhm, enggak sih. Tapi aku inget dulu pernah pulang sekolah ramerame, terus di mobil tibatiba ada lagu Invisible Man, terus satu mobil diem dan si X tibatiba menggumam serius: “Ini lagu bagus ya..?“

Gw terpaksa ngakak mengingat waktu itu kita udah SMA, dan si Dals sekolah di sekolah cowok ajahhh! 😆

Dia: Jijay yak!? Hahahahaha!

Gw: Tapi bisa dimaklumin, coba bagian yang pas meninggi yang ‘….Baby to you all I am is THE INVISIBLE MAAAAN..‘ itu kan kita kaya ikut merintih mengerti betapa merananya dia!

Dia: Hahahahaha, iya. Eh, berasa juga yang ini dooong, ‘Was it something I didn’t saaaay….’

Gw: Iyaaaa… ‘… when I didn’t say I love youuuu..‘ Nyesek.. nyeseeekkk!!!!

Dia: ‘…..was it words that you never heard… ‘ Ah, aku jadi pengen buka wikinya..

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan baca wikipedianya 98 Degrees. SUNGGUH KEGIATAN BERMUTU!

Dia: Eh, Dir, liat nih albumnya mereka PRODUKTIF ABIS tiap taun ada!

TERNGAKAKKKK!!! 😆

Gw: Eh eh udah gitu kan kita lagu prosesi kawinan aja di gereja ada I Do (Cherish You) ya, Daaaalss! Kurang sah apa kita sebagai anak 90annnn!??!

Dia: Embeeeerrr.. Debeesssss!

Gw: Etapi aku suka juga Because of You sih. Pernah dulu kita lagi gloomy pulang sekolah tibatiba di radio ada ‘You’re my sunshine after the rain…‘ langsung lenyap mood galau pada jogedan dan nyanyi semua.

Dia: Ah, aku gak suka lagulagunya yang kaya gitu. Aku cuma suka 4 lagulah, Invisible Man, Was It Something I Didn’t Say, The Hardest Thing sama I Do. Bagi aku 98 Degrees itu harus galau!

Gw: Njiiiisss! Makan tuh Soundgarden!!!!!

😆

Demikianlah akhir pembicaraan gw sama si Dals mengenai 98 Degrees.

Ketika gw menulis ini, gw jadi inget temen kantor gw yang selera musiknya menurut gw mayan keren, tapi pernah suatu hari abis makan siang di radio ada lagu Why (Are We Still Friends), dia nyanyinya MENGHAYATI abisssss 😆

Pun halnya temen gw waktu SMA, anaknya terlihat cool berat dan punya band punk bernama BODAT, tapi ketika denger Invisible Man pun bisa nyanyi meremmerem sampe Nick Lachey bangga 😆

Jadi gw rancu nih sebenernya yang bener berkesan tuh tahun 90annya apa boybandnya sih? 😆 😆 😆

Sepertinya boyband dan semua kenangannya yang menambah tahun 90an gak tergantikan di hati 😆 (nanya sendiri, jawab sendiri)

Eniwey, ini beberapa teks lagu 98 Degrees yang penting untuk diketahui. Kalo liriklirik awalnya terasa dangdut ya udahlah ya, langsung ke Reff aja. Karena Reff-nya itu yang bikin nyanteeeeelll di hati sampe hari ini!

Invisible Man

 Oh, oh, oh, yeah

You can hardly wait to tell all your friends
How his kisses taste sweet like wine
And how he always makes your heart skip a beat
Everytime he walks by

And if you’re feeling down
He’ll pick you up
He’ll hold you close when you’re making love
He’s everything you been dreaming of, oh baby

I wish you’d look at me that way
Your beautiful eyes looking deep into mine
Telling me more than any words could say
But you don’t even know I’m alive
Baby, to you all I am is the invisible man
Oh, you don’t see me baby

You probably spend hours on the phone
Talking ’bout nothing at all
It doesn’t matter what the conversation
Just as long as he calls

Lost in a love so real, and so sincere
And you’ll wipe away other’s tears
Your face lights up whenever he appears

I wish you’d look at me that way
Your beautiful eyes looking deep into mine
Telling me more than any words could say
But you don’t even know I’m alive
Baby, to you all I am is the invisible man
Oh, you don’t see me baby

I see you all the time baby
Huh, the way you look at him
I wish it was me, sweetheart
Boy, I wish it was me
But I guess…

I wish you’d look at me that way
Your beautiful eyes looking deep into mine
Telling me more than any words could say
But you don’t even know I’m alive
Baby, to you all I am is the invisible man
Oh, you don’t see me baby

I wish you’d look at me that way
Your beautiful eyes looking deep into mine
Telling me more than any words could say
But you don’t even know I’m alive
Baby, to you all I am is the invisible man
Oh, you don’t see me baby

Oh, oh, oh, oh baby
The invisible man
You don’t see me girl
But I love you
Yes, I love you
The invisible man
Oh, oh, oh, yeah, yeah
The invisible man
Baby, baby, baby, yeah

The invisible man

(terus sampe kiamat)

Note: Lagu ini bisa jadi dinyanyikan oleh cewekcewek jika merasa dicuekin sama gebetannya. Tapi sebenernya akan menjadi mood booster apabila kita merasa ada cowok yang diemdiem nyanyiin ini sambil bayangin kita. *pede*

The Hardest Thing

 We both know that I shouldn’t be here
This is wrong
And baby it’s killing me, it’s killing you
Both of us trying to be strong

I’ve got somewhere else to be
Promises to keep
Someone else who loves me
And trusts me fast asleep

I’ve made up my mind
There is no turning back
She’s been good to me
And she deserves better than that

It’s the hardest thing I’ll ever have to do
To look you in the eye
And tell you I don’t love you
It’s the hardest thing I’ll ever have to lie
To show no emotion when you start to cry

I can’t let you see what you mean to me
When my hands are tied and my heart’s not free
We’re not meant to be

(tarik maaaaang!)

It’s the hardest thing I’ll ever had to do
To turn around and walk away
Pretending I don’t love you

I know that we’ll meet again
Fate has a place and time
So you can get on with your life
I’ve got to be cruel to be kind

Like Dr. Zhivago
All my love I’ll be sending
And you will never know cuz
There can be no happy ending

It’s the hardest thing I’ll ever have to do
To look you in the eye
And tell you I don’t love you
It’s the hardest thing I’ll ever have to lie
To show no emotion when you start to cry

Maybe another time, another day
As much as I want to, I can’t stay

(Ooh)

I’ve made up my mind
There is no turning back
She’s been good to me
And she deserves better than that

It’s the hardest thing I’ll ever have to do
To look you in the eye
And tell you I don’t love you
It’s the hardest thing I’ll ever have to lie
To show no emotion when you start to cry

I don’t want to live a lie

What can I do

Note: Di bagian The hardest thing-nya bakalan berasa patahpatahnya hati cowokcowok ganteng ini. Berasa ikutan patah deh, tapi sebenernya rancu patahnya karena nadanya, liriknya atau suara sengau dari idung pas bagian “oooouuwww yeaah yeeeaah…” Btw, kenapa dr Zhivago sik?

Was It Something I Didn’t Say 

Spending another night alone
Wondering when I’m gonna ever see you again
Thinking what I would give to get you back baby
I should have told you how I felt then
Instead I kept it to myself, yeah
I let my love go unexpressed
‘Till it was too late
You walked away

CHORUS:
Was it some thing I didn’t say
When I didn’t say “I love you”
Was it words that you never heard
all those words I should have to you
All those times, all those nights when I had the chance to
Was it something I didn’t say
(I didn’t say,Baby..I didn’t say)
Always assumed that you’d be there
Couldn’t forsee the day you’d ever be leaving me
How could I let my world slip through my hands baby
I took for granted that you knew, yeah
All of the love I had for you, yeah
I guess you never had a clue
‘Till it was too late
You walked away

REPEAT CHORUS
All the words were in my heart
They went unspoken
Baby now my silent heart is a heart that’s broken
I shoulda said so many things
Shoulda let you know you’re the one I needed near me
But I never let you hear me

Note: Gak pernah ngerasain kaya gini, karena selalu bilang kalo ai lop yu #eaaaak tapi ya entah kenapa ulu hati tetep nyeri pas nyanyi Reffnya. Makanya itu makin disuruh REPEAT CHORUS makin koyakkoyak deh hati. Ya padahal gak tau kenapa juga.. *bodoh* 😆

I Do (Cherish You)

All I am, all I’ll be
Everything in this world
All that I’ll ever need
Is in your eyes
Shining at me
When you smile I can feel
All my passion unfolding
Your hand brushes mine
And a thousand sensations
Seduce me ’cause I

Chorus
I do cherish you
For the rest of my life
You don’t have to think twice
I will love you still
>From the depths of my soul
It’s beyond my control
I’ve waited so long to say this to you
If you’re asking do I love you this much
I do

In my world, before you
I lived outside my emotions
Didn’t know where I was going
‘Till that day I found you
How you opened my life
To a new paradise
In a world torn by change
Still with all my heart
‘Till my dying day

Note: Gak pake komen yang ngenyek atau apa, ya karena ini lagu pacaran dan lagu kawinan kami. Demi kepentingan berbagi bersama tementemen yang baca tulisan ini, perlu diketahui biasanya gw sama si Dals kalo duet lagu ini sahutsahutan, pasang muka romantis sambil pegangan tangan.. HAHAHAHAHAHA.. Oooops, kalian gak akan visual kami kaya gitu kan kalo tibatiba denger lagu ini? Your welcome. 😛

Sekian jalanjalan ke tahun 90an-nya, mari kita kembali ke 2012 dengan mengusung semangat gagal move-on!

*pasang Hit Bank 6*